Tes kecepatan (speedtest) internet mengukur kecepatan dan kualitas koneksi perangkat Anda yang terhubung ke internet. Itu dilakukan dengan menjalankan beberapa tes berturut-turut yang menganalisis berbagai aspek koneksi internet Anda, yaitu ping test (tes latensi), kecepatan unduh, dan kecepatan unggah. Masing-masing nilai ini mewakili kualitas spesifik koneksi, yang dapat Anda baca lebih lanjut di paragraf berikutnya. Ini akan membantu Anda memahami dan mengerti hasil tes kecepatan akhir. Tetapi sebelum kita sampai pada hal tersebut, pertama-tama kita bahas bagaimana melakukan setiap tes.
Pengukuran unduhan dilakukan dengan membuka beberapa koneksi ke server dan secara bersamaan memulai unduhan berkas data besar di semua koneksi. Pendekatan speedtest ini memastikan bahwa seluruh lebar pita koneksi internet dimaksimalkan, dan dengan demikian data aktual maksimum dapat diukur. Semua kegiatan itu dilakukan secara otomatis. Merekam data aktual terhadap waktu pengukuran pada akhirnya menunjukkan hasil dari test kecepatan internet yang tersedia untuk mengunduh data.
Kecepatan unggah diuji dengan membalik urutan analisis unduhan. Sekali lagi beberapa koneksi dibuka ke server uji. Alih-alih mengunduh sebuah berkas, berkas besar dari data acak dibuat di perangkat Anda dan didorong melalui semua koneksi ke server. Mendorong data ke server melalui jaringan lewat beberapa aliran memastikan bahwa aktual maksimum diukur. Sekali lagi, merekam data aktual terhadap waktu, menghasilkan speedtest dari hasil cek kecepatan internet yang tersedia untuk mengunggah data. Umumnya kecepatan unduh dan unggah ini tidak sama karena tergantung dari layanan yang disediakan penyedia sistem jaringan.
Selama pengujian ping, perangkat mengirimkan paket data kecil melalui jaringan ke server pengujian saat test speed internet. Saat server menerima paket ini, server akan mengirimkannya kembali ke perangkat, menyelesaikan perjalanan pulang pergi. Waktu yang dibutuhkan paket data untuk menyelesaikan perjalanan pulang pergi disebut latensi, juga dikenal sebagai ping. Untuk mencapai pembacaan hasil speedtest yang akurat, beberapa tes ping dilakukan secara berurutan, dengan hasil akhirnya adalah rata-rata dari semua tes ini.
Semua itu otomatis ditangani Anda saat menggunakan Speedcheck. Pertimbangkan satu aspek penting guna akurasi uji kecepatan alias internet speed test . Pilih alat speedtest yang tepat. Ini tergantung pada perangkat yang Anda gunakan, ponsel atau tablet, atau desktop. Untuk tes kecepatan internet di desktop, gunakan peramban Anda dan aplikasi di situs web ini. Agar mencapai hasil yang akurat pada perangkat seluler, Anda harus mengunduh aplikasi iOS atau Android kami. Ini sangat penting saat menjalankan uji kecepatan (speed test) Wi-Fi. Karena peramban pada perangkat seluler memiliki kinerja yang buruk, kami sarankan menggunakan aplikasi seluler yang ditulis dalam kode asli untuk memastikan hasil tes kecepatan atau speedtest yang paling akurat.
Ialah kecepatan perangkat Anda dapat menerima data dari internet. Ini dihitung dengan membagi total aktual data dalam jangka waktu tertentu dengan durasinya. Oleh karena itu, satuannya dilambangkan dengan satuan data dari waktu ke waktu. Paling kerap kecepatan unduh dilambangkan dalam satuan Megabit per detik (Mbps atau Mb/s), walaupun bentuk lain seperti Kilobit per detik (Kbps atau Kb/s) atau Megabyte per detik (MBps atau MB/s) juga umum digunakan oleh penyedia layanan internet.
Berbeda dengan kecepatan pengunduhan, kecepatan pengunggahan mencirikan jumlah data yang dapat dikirim perangkat Anda ke internet. Ini dihitung dengan cara yang sama dan karena itu dilambangkan dalam unit yang sama pula. Bicara soal kecepatan tiap penyedia layanan di Indonesia, jelas terlihat perbedaan menyolok dalam hal kecepatan unggah dan unduh. Secara rata-rata setiap penyedia layanan menyediakan kecepatan unduh yang jauh lebih cepat ketimbang kecepatan unduh. Padahal seharusnya perbedaan antara kecepatan mengunduh dan mengunggah tersebut tak terpaut jauh. Jika sebuah jaringan dari penyedia layanan mampu mengunduh dengan cepat, maka ia pun dapat mengunggah dengan cepat pula. Faktanya, perbedaan kecepatan bisa mencapai 10% (100% kecepatan unduh dan 10% kecepatan unggah). Ini bakal berimbas manakala kita (sebagai contoh) mengunggah hasil pembuatan konten ke Youtube.
Ping atau latensi menggambarkan penundaan sinyal karena waktu yang dibutuhkan sinyal untuk melakukan perjalanan ke tujuannya. Dalam konteks ini, ia mewakili waktu yang dibutuhkan paket data untuk menyelesaikan perjalanan bolak-baliknya melalui jaringan dan balasan dari server bahwa paket tersebut telah diterima. Sebagai nilai waktu, ia kerap dilambangkan dalam Milidetik (ms). Ini adalah nilai untuk responsivitas koneksi Anda. Secara umum, fitur ping ini hanya dapat aktif bekerja ketika komputer punya akses atau koneksi internet. Karena jika tidak, komputer tujuan tidak akan menerima dan membalas paket yang dikirimkan sebelumnya. Tanpa koneksi internet, perangkat komputer tidak akan daring dan tentu saja tidak terhubung dengan komputer lainnya. Jadi: ping dan koneksi internet berkaitan erat.
Karena mengetahui tentang kecepatan koneksi (speedtest) Anda memungkinkan Anda untuk a) memastikan bahwa Anda mendapatkan apa yang Anda bayar dari penyedia layanan internet Anda dan b) membantu Anda menyesuaikan ekspektasi Anda tentang jenis aplikasi yang dapat Anda jalankan tanpa masalah pada jaringan Anda.
Penting untuk dipahami bahwa kecepatan internet (internet speed) yang berbeda diperlukan untuk skenario penggunaan yang berbeda. Jadi, saat Anda melakukan uji kecepatan internet, perlu diingat bahwa pertanyaan "Seberapa cepat internet saya?" hanya dapat dijawab terkait dengan tujuan Anda menggunakan koneksi tersebut. Meskipun sekadar menjelajah web dapat dilakukan dengan kecepatan rendah, umumnya di kisaran satu digit semisal megabit per detik, menonton video dan/atau film yang disediakan oleh Netflix dalam resolusi 4K memerlukan setidaknya kecepatan koneksi 25Mbps. Game daring terutama akan dipengaruhi oleh ping Anda, ping yang lebih kecil menjadi lebih baik saat menerbitkan konten di web, seperti mengunggah video besar ke Youtube akan dibatasi terutama oleh lebar pita unggahan Anda.